Indonesia merupakan salah satu negara penghasil emisi karbon terbesar di dunia, terutama karena deforestasi, kebakaran hutan, dan ketergantungan pada energi fosil. Meski telah berkomitmen menurunkan emisi, diperkirakan butuh waktu lebih dari 10 tahun bagi Indonesia untuk mencapai pengurangan yang signifikan. Mengapa demikian?
Target Indonesia dalam Pengurangan Emisi Karbon
Pemerintah Indonesia telah menetapkan beberapa target penting terkait perubahan iklim, antara lain:
- Penurunan emisi 29% (dengan upaya sendiri) dan 41% (dengan dukungan internasional) pada 2030.
- Mencapai Net Zero Emission (NZE) pada 2060 atau lebih cepat.
Namun, berbagai tantangan menghambat pencapaian target ini dalam waktu singkat.
Tantangan Besar yang Dihadapi Indonesia
1. Ketergantungan pada Batu Bara
Sekitar 60% pembangkit listrik di Indonesia masih bergantung pada batu bara, sumber energi paling kotor. Transisi ke energi terbarukan membutuhkan investasi besar dan waktu.
2. Deforestasi dan Kebakaran Hutan
Indonesia memiliki hutan tropis terbesar ketiga di dunia, tetapi laju deforestasi masih tinggi. Kebakaran hutan (seperti di Kalimantan dan Sumatra) juga menyumbang emisi karbon dalam jumlah masif.
3. Infrastktur Energi Terbarukan yang Belum Memadai
Pengembangan energi terbarukan seperti PLTS, PLTA, dan panas bumi masih terhambat oleh regulasi, biaya tinggi, dan keterbatasan teknologi.
4. Pertumbuhan Ekonomi vs. Lingkungan
Pemerintah harus menyeimbangkan antara pertumbuhan industri (seperti smelter nikel) dengan komitmen lingkungan.
Solusi untuk Mempercepat Pengurangan Emisi
1. Percepat Transisi Energi
- Meningkatkan porsi energi terbarukan dalam bauran energi nasional.
- Memberikan insentif untuk proyek tenaga surya dan angin.
2. Moratorium Hutan dan Rehabilitasi Lahan
- Memperluas moratorium izin baru untuk perkebunan kelapa sawit.
- Memperbanyak program reboisasi dan restorasi gambut.
3. Dukungan Pendanaan Internasional
- Memanfaatkan pendanaan iklim seperti Green Climate Fund (GCF) dan kerja sama dengan negara maju.
4. Edukasi dan Kesadaran Masyarakat
- Mendorong gaya hidup rendah karbon melalui transportasi umum dan energi efisien.
Kesimpulan
Indonesia membutuhkan waktu lebih dari satu dekade untuk mengurangi emisi karbon secara signifikan karena kompleksnya tantangan yang dihadapi. Namun, dengan kebijakan yang tepat, investasi berkelanjutan, dan kolaborasi global, target Net Zero Emission masih mungkin tercapai lebih cepat.
Bagaimana menurut Anda? Apa lagi yang bisa dilakukan untuk mempercepat pengurangan emisi di Indonesia?