Budaya Korea tak hanya menawan lewat drama dan K-pop. Kini, cita rasa kulinernya pun sukses menggoda lidah masyarakat Indonesia. Dengan maraknya gerai makanan Korea yang menyajikan menu halal, tren ini bukan sekadar gaya hidup, melainkan telah menjadi bagian dari keseharian masyarakat urban Indonesia.
Direktur KTO Jakarta Kim Ji Sun bilang, tahun ini Korea memiliki misi untuk melakukan ekspansi promosi wisata Korea di berbagai kota besar di Indonesia. Kali ini, pihaknya menyasar kota penyangga Bekasi sebab dinilai memiliki antusias tinggi terhadap budaya Korea.
“Kami yakin acara ini akan memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi para pengunjung, sekaligus meningkatkan minat wisata ke Korea secara menyeluruh,” ujar Kim Ji Sun di Bekasi, Jumat (23/5/2025) malam.
Beruntungnya, saat ini Korea Selatan semakin ramah terhadap wisatawan Muslim dengan banyaknya restoran dan kafe yang menawarkan makanan halal. Mulai dari sertifikasi halal hingga proses penyajian yang memenuhi standar ketat agar tidak tercampur dengan bahan non-halal.
Kuliner adalah pintu masuk yang efektif dalam mengenalkan budaya. Dengan adaptasi halal, makanan Korea berhasil menembus hati masyarakat Indonesia yang mayoritas muslim. Fenomena ini bukan sekadar tren sementara, tapi bagian dari transformasi gaya hidup urban yang multikultural.
Fenomena ini juga membuka peluang bisnis besar. Banyak UMKM lokal yang mencoba peruntungan dengan menjual jajanan Korea versi halal. Bahkan franchise dari Korea sendiri mulai membuka cabang di Indonesia, dengan sertifikasi halal sebagai strategi utama penetrasi pasar.