Minuman parsel Lebaran 2025 kedaluwarsa beredar di Kota Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Sumatera Selatan sehingga bisa berdampak buruk bagi kesehatan saat dikonsumsi masyarakat setempat.
“Kami siap menindaklanjuti laporan dari masyarakat tersebut,” kata Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) OKU Irfan Maradona di Baturaja, Rabu saat dikonfirmasikan mengenai keluhan masyarakat setempat.
Tahap awal, kata Irfan, pihaknya akan melakukan koordinasi kepada ke beberapa instansi terkait.
Ia juga berjanji memperketat pengawasan termasuk segera melakukan inspeksi mendadak gabungan.
Sebelumnya, Fitri, salah seorang warga Baturaja mengatakan bahwa ia mendapat paket lebaran dari seorang temannya berupa dua lusin minuman botol dari dua merek terkenal ukuran 250 militer.
Ironisnya, setelah diteliti dua jenis minuman tersebut sudah kedaluwarsa hingga periode 16 Januari 2025 sehingga tidak layak edar.
“Anehnya setiap satu lusin, tujuh botol minuman di antaranya sudah kedaluwarsa. Menurut informasi dari teman saya produk minuman ini didapat dari salah satu toko di kawasan Sukaraya Kota Baturaja,” katanya.
Menurutnya, hal tersebut selain merugikan masyarakat, harus ditindak lanjutin parsel lebaran kedaluwarsa yang beredar di lingkungan konsumen. tutupnya.